Pentingnya Pelembab bagi Kulit Manusia
Setiap jenis kulit: kering, berminyak, kombinasi, sensitif, dan normal
pasti memerlukan perlindungan terhadap efek-efek alam. Penuaan,
matahari, lingkungan sekitar, semuanya itu berpengaruh terhadap kulit.
Berikut ini adalah ulasan menarik dari Dr John Gray, anggota The
European and American Hair Research Societies dan The Royal Society of
Medicine. Beliau adalah juga peneliti masalah kulit dan rambut.
Menurutnya, untuk mempertahankan kulit agar tetap halus dan lembut,
maka tingkat kelembapan kulit harus dipertahankan. Padahal, lanjutnya,
kulit selalu kehilangan kelembapan alaminya melalui epidermis, yang
semakin dipicu oleh:
1. Pemaparan terhadap sinar matahari, angin, dan cuaca dingin.
2. Penggunaan berlebihan produk yang mengeringkan kulit.
3. Pemanas ruangan dan AC.
4. Aliran sebum (akumulasi minyak saat tidur) semakin menurun dengan
bertambahnya usia.
Kebiasaan untuk menggunakan pelembap, khususnya yang mengandung bahan
perlindungan terhadap sinar matahari, sangat berguna untuk
mempertahankan kelembapan kulit.
Pelindung Kulit
Lebih jauh, Dr Gray menguraikan tentang produk pelembap yang berfungsi
melembapkan kulit, atau melindungi kulit dari dehidrasi (kekeringan).
Pelembap dirancang untuk meningkatkan penyimpanan kelembapan dalam
epidermis. Pelembap terutama dirancang untuk membantu kulit agar
berfungsi secara benar dalam kondisi dingin dan berangin. Pelembap
biasanya berbentuk krim, dengan kekentalan yang bervariasi dari ringan
sampai sangat kental, tergantung dari kandungan minyak dan glycerol.
Krim pelembap, pada dasarnya, terdiri dari emulsi minyak-dalam-air
(oil-in-water emulsion), di mana bahan dasar air mengandung tetesan
kecil minyak.
Akan tetapi ada juga pelembap yang terdiri dari emulsi air-dalam
minyak (water-in-oil emulsion), yang biasanya lebih berat dan lebih
berminyak dan sebenarnya lebih cocok digunakan pada kulit tangan yang
kering, karena mampu bertahan lebih lama pada kulit walaupun terkena
air ataupun keringat.
Pelembap water-in-oil emulsion lebih berminyak, sehingga pelembap oil-
in-water emulsion biasanya lebih digemari, karena dapat dengan mudah
menyerap dalam kulit dan bisa memberi efek mendinginkan.
Kebanyakan produk pelembap mengandung humectant yang adalah bahan yang
mampu menahan air, dan dengan demikian membantu mempertahankan
kelembapan kulit. Salah satu contoh terbaik (dan tertua) adalah
glycerine yang sering juga disebut dengan glycerol, dan merupakan
humectant standar selama bertahun-tahun lamanya dan sangat aman bagi
kulit.
Pelembap yang baik, menurut Dr Gray, adalah pelembap dengan formula di
mana minyak dan air tidak akan terpisah ataupun mengalami kerusakan
bahkan untuk jangka waktu yang lama.
Post a Comment
Post a Comment