Setiap orang tentunya menginginkan tubuh yang indah dan ideal. Namun sayangnya tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Bahkan ada cukup banyak orang-orang yang justru memiliki perut yang buncit. Hal ini pada dasarnya disebabkan oleh adanya kadar lemak berlebihan di bagian perut atau dikenal dengan istilah belly fat.
Ada cukup banyak faktor yang mendukung kemunculan lemak diperut dan menimbunnya, sehingga menyebabkan perut menjadi buncit. Salah satunya disebabkan dari pola makan dan tidur yang tidak teratur.
Selain itu, lemak di perut ini ternyata memiliki dampak yang tidak main-main terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal ini berlaku bagi pria dan wanita. Sehingga baik pria dan wanita yang memiliki lemak diperut yang berlebih akan mengalami dampak dan bahaya yang sama. Lalu apa saja bahaya lemak diperut? Berikut diantaranya.
1. Menjadikan bentuk tubuh terlihat tidak menarik
Adanya lemak di perut tentu saja akan sangat mengganggu bagi Anda yang sangat concern dengan bentuk tubuh. Sebab lemak di perut akan sangat mengganggu bentuk tubuh secara keseluruhan dan dampaknya bisa membuat Anda menjadi orang yang kurang percaya diri.
2. Menyebabkan penyakit jantung koroner
Selain mengganggu penampilan, timbunan lemak di perut juga dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami penyakit jantung koroner. Penyakit ini merupakan salah satu bentuk penyekit degeneratif yang seringkali menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung dan akhirnya kehilangan nyawa. Penyakit ini bisa juga disebabkan faktor lain seperti genetik dan gaya hidup. Meski demikian mereka yang memiliki timbunan lemak di perut beresiko tinggi mengalami penyakit jantung koroner sama seperti mereka yang memiliki garis keturunan jantung koroner.
3. Menyebabkan gejala diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan gangguan tubuh dimana insulin yang dihasilkan tidak mampu mengontrol gula darah dalam tubuh. Dengan adanya timbunan lemak di dalam perut dan tubuh, maka hal ini dapat menyebabkan insulin memiliki fungsi yang terhambat dan kurang efektif, sehingga menyebabkan munculnya penyebab diabetes tipe 2 pada mereka yang memiliki timbunan lemak di perut.
4. Menyebabkan sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah gangguan pada sistem metabolisme tubuh, dimana metabolisme tubuh seseorang bisa saja menjadi tidak lancar. Sehingga ketika seseorang mengalami gangguan metabolisme, maka dapat menyebabkan munculnya gangguan kesehatan lainnya.
5. Meningkatkan kolesterol tubuh
Seseorang yang memiliki timbunan lemak di perut beresiko mengalami kolesterol yang tinggi akibat lemak perut yang tidak terkontrol. Sehingga dengan adanya kolesterol, maka dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan juga gangguan kesehatan lainnya yang dapat membahayakan tubuh.
6. Menyebabkan tekanan darah tinggi dan stroke
Salah satu paket yang ditawarkan bagi orang yang mengalami perut buncit adalah darah tinggi dan juga stroke. Dimana mereka yang memiliki lemak di perut dalam jumlah yang tidak terkontrol beresiko mengalami ganguan darah tinggi, yang juga dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan seperti pusing dan juga sakit kepala, serta resiko terserang strobe baik ringan maupun berat.
7. Tidur mendengkur
Selain beberapa hal diatas, timbunan lemak diperut juga dapat membuat seseorang mengalami gangguan tidur seperti mendengkur. Hal ini merupakan gangguan tidur yang paling umum terjadi pada mereka yang memiliki perut buncit akibat timbunan lemak.
Cara mencegah timbunan lemak di perut
Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindari dan menghilangkan lemak di perut. Salah satunya yang paling efektif adalah dengan melakukan olahraga mengecilkan perut. Sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga kardio seperti berlari, berenang, bersepeda dan jenis olahraga lainnya yang membakar kalori di tubuh. Selain itu senam pada bagian perut juga sangat diperlukan seperti bicycle exercise, sit-up, yoga dan sebagainya untuk membantu pembentukan otot perut.
Disamping itu, cara lainnya yang juga bisa dilakukan untuk menghindari, mencegah serta menghilangkan lemak di perut adalah dengan
1. Menjaga gaya hidup sehat
2. Menghindari merokok, alkohol dan junk food
3. Kurangi mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori
4. Memperbanyak asupan serat, protein, vitamin dan mineral
5. Menjaga pola makan teratur dengan gizi dan jumlah yang seimbang.
Post a Comment