Seorang pasien terbakar saat menjalani operasi di NYU Langone Medical Center, New York, Amerika Serikat. Data penyelidikan menyebut kebakaran itu terjadi karena para dokter melakukan kelalaian prosedur.
Tak disebutkan identitas pasien tersebut. Begitu juga operasi apa yang tengah dijalani. Laporan itu juga tak menyebut kondisi pasien yang menjalani operasi itu setelah terbakar.
Data penyelidikan menyebut peristiwa nahas ini terjadi pada 30 Desember 2014. Penyelidik menyatakan adanya kesalahan komunikasi di antara dokter dan petugas bius. Mereka dituding lalai dalam mengoperasikan alat dengan oksigen bertekanan tinggi, sehingga memicu kebakaran.
�Ini bukti bahwa rumah sakit gagal menyediakan layanan bedah yang sesuai dengan standar saat praktik,� demikian laporan penyidik, dikutip Dream dari laman New York Post, Selasa 3 Mei 2016.
Departemen Kesehatan yang melakukan inspeksi ke rumah sakit itu menyatakan �situasi berbahaya� saat operasi 30 Desember itu berlangsung, sebab tidak ada bukti adanya �rencana� tindakan untuk mencegah peristiwa serupa agar tak terjadi lagi.
Sehingga, setelah mendengar hasil inspeksi itu, rumah sakit tersebut langsung mengubah prosedur keselamatan mereka, termasuk mengubah cara pemberian oksigen kepada para pasien. dream.coid
Post a Comment