Sekolah adalah tempat menuntut ilmu, apapun ilmu yang ingin kamu pelajari tak peduli dimanapun sekolah itu berada. Itulah mengapa ada ungkapan lawas yang bilang, semua orang itu guru, alam raya sekolahku.
Di dunia ini sekolah tidak selalu identik dengan seragam dan kurikulum yang itu-itu saja. Di beberapa tempat di seluruh penjuru dunia, banyak sekolah dibangun dengan metoe, tujuan dan kurikulum yang tidak biasa dan sedikit "nyeleneh" dibandingkan sekolah-sekolah lainnya.
Apa saja sekolah itu? Mari kita bahas satu per satu berikut ini:
1. Sekolah Sihir
Tentu kamu pernah menonton film Harry Potter dong? Nah, ternyata ada versi asli sekolah sihir seperti Hogwart di film itu. Sekolah ini dibangun di Roseville, Chicagp namun dua tahun kemudian dipindahkan ke Salem, Massachusetts. Sekolah ini mengajarkan keterampilan dasar sihir pada 40.000 murid yang tersebar di seluruh dunia secara online. Jika ingin bertatap muka, maka kelas akan dilakukan secara privat.
2. Brooklyn Free School
Sekolah ini mempromosikan bagaimana kebebasan. Hanya ada dua kelas yang tersedia. Usia 14 tahun dan usia 11-18 tahun. Setiap murid bebas memasuki kelas yang ia suka dan mengikuti pelajaran yang ada. Sekolah itu dibangun karena mengkritik kurikulum yang umum diajarkan di sekolah biasa.
3. The Philadelphia School Of The Future
Siswa yang belajar disini tidak memakai buku cetak tetapi laptop dan tablet. Mereka memiliki loker digital yang dibuka dengan kartu ID. Ketika pertama kali dibuka pada tahun 2006, murid-muridnya sempat mengalami kesulitan beradaptasi,namun setelah itu sistem pendidikannya bisa dibilang sukses besar.
4. Trabajo Ya
Kalau sekolah yang ini bukan untuk ditiru ya. Trabajo Ya bisa disebut "sekolah" bagi 200 ribu pekerja seks komersial di Spanyol. Negara itu memang melegalkan praktek prostitusi dan inilah yang menjadi celah dibangunnya Trabajo Ya yang mengajarkan bagaimana menjadi pekerja seks komersial yang profesional. tarif belajar di sekolah ini mencapai US$120 per minggunya.
5. Harvey Milk High School
Sekolah ini dinamai sesuai nama seorang aktivis gay dan politikus, Harvey Milk. Awalnya sekolah ini dibangun khusus untuk kaum lesbian, gay, biseksual dan waria. Tapi kemudian, sekolah itu kini terbuka untuk semua murid tanpa diskriminasi sesksual.
6. Gulu Elementary School
Gulu adalah nama pedesaan terpencil di pegunungan Hanyuan, Cina. Satu-satunya jalan menuju kesana hanyalah melalui Luoma Way yang bermedan curam dan berbahaya. Sekolah itu sudad ada sejak tahun 1980an dengan hanya ada satu pengajar bernama Shen Qijun. Ia mulai mengajar disitu sejak usia 18 tahun. Kini sekolah itu sedikit mengalami perkembangan setelah fasilitas toiler dan lapangan dibangun disana.
7. Abo Elementary School
Sekolah ini menjadi sekolah bawah tanah pertama yang dibangun di Amerika Serikat pada masa perang dingin dengan Uni Soviet. Mantan Presiden AS, John F. Kennedy memang pernah berjanji akan membangun fasilitas publik di bawah tanah karena salah satu kota kaya minyak, New Mexico.
8. The Boat School
Karena seringnya dilanda banjir, Bangladesh kesulitan untuk menyekolahkan anak-anak. Sampai akhirnya organisasi nirlaba bernama Shidhulai Swarnirvar Sangstha datang dengan ide membangun rumah, pusat kesehatan, dan sekolah-sekolah diatas perahu, Sampai sekarang sudah beroperasi sekitar 100 sekolah perahu.
9. Dongzhong Mid-Cave Primary School
Sesuai namanya, sekolah ini memang dibangun didalam gua yang berada di Provinsi Guizhou, China. Dongzhong dalam bahasa China berarti gua. Sekolah ini dibangun pada tahun 1984 dengan delapan gutu dan 186 murid. Setelah 23 tahun berdiri akhirnya pemerintah China menutup sekolah itu karena tak mau dianggap sebagai negara yang memiliki manusia gua.
10. Train Platforma School of India
Seorang relawan yang terpanggil bernama Inderjit Khurana memutuskan untuk mengajar dan membangun sekolah bagi anak-anak miskin dan pengemis di stasiun kereta. Karena harus mencari uang, tak mungkin bagi anak-anak itu untuk pergi ke sekolah. Akhirnya, wnaita lulusan sekolah guru di Orissa, India itu mengajar di emperan statsiun kereta. Khurana memulai pekerjaan itu sejak tahun 1985 dan hingga kini sudah lebih dari 4.000 siswa yang belajar disana.
Sumber
Post a Comment