Kenapa saya tambahin kata "Gelap". Karena menurut saya hubungan Alkohol dengan Kriminalitas masih gelap di Indonesia, banyak yang belum melek atau mungkin lebih tepatnya pura-pura merem soal hubungan ini. Mau dikata apa lagi, soalnya sebagian dari banyaknya hubungan gelap ini berlindung di balik tirai yang mengatasnamakan "kebudayaan". Dan rakyat Indonesia sangat mencintai yang namanya "Kebudayaan Nusantara", dan katanya juga sangat alergi terhadap "Kebudayaan Asing". Katanya ya!. Belum lagi dibalik tirai-tirai itu sudah bersiap oknum-oknum penegak hukum dan pembuat kebijakan, yang dengan dada-dada membusung siap melindungi aset pendapatan tambahan mereka. Tapi sepertinya kebijakan ini gak jadi dibuat deh, karena akan memberikan kerugian bagi pengusaha di sektor hiburan malam.
Soal data statistiknya, sebenarnya masih banyak data dan statistik lain, cuma saya memilih ini karena dilengkapi ilustrasi yang menarik. Check this out! Berikut 5 Fakta Hubungan AntGelap Antara Alkohol dan Kriminalitas
1. 53% dari insiden kekerasan yang melibatkan orang dewasa berkaitan dengan penggunaan alkohol.
2. Kekerasan terkait penggunaan alkohol lebih sering melibatkan korban laki-laki
Ini bukan berarti jumlah kekerasan akibat penggunaan alkohol terhadap wanita sedikit ya. Bahkan diantara kasus kekerasan terhadap wanita, dampaknya lebih besar. Karena selain kemampuan mempertahankan diri wanita lebih kecil ketimbang laki-laki, banyak kasus yang terjadi dengan wanita dijadikan objek kekerasan seksual oleh pelaku.
3. Kekerasan terkait penggunaan alkohol paling sering melibatkan orang asing, diikuti oleh orang dekat atau dikenal, dan kemudian insiden kekerasan dalam rumah tangga.
Dari data ini saya jadi teringat sama kawan, waktu SMA, dia jalan kaki ke sekolah, udah dekat sekolah dia dilempar sama orang mabuk yang nongkrong di dekat sekolah. Dan dari data ini saya juga keinget, kalo senior fakultas sebelah ane kalo mau ngospek mahasiswa baru biasanya "minum" dulu, biar lebih "sangar" waktu ngospek (dibaca: bullying dan melakukan kekerasan) mahasiswa baru.
4. Insiden kekerasan yang melibatkan penggunaan alkohol lebih sering terjadi pada akhir pekan.
Ane juga jadi keinget dengan kasus Yuyun -rahimahullah- (semoga Allah merahmatinya), Agan dan Sista tau pada hari apa kejadian itu terjadi?
#NyalaUntukYuyun
5. Proporsi insiden kekerasan terkait penggunaan alkohol meningkat ketika malam berlangsung
DPRD Jakarta gak salah ane dulu sempat ngajukan pengurangan jam buka tempat-tempat hiburan malam ya? Hem, kalau berbicara data yang ada dan teori peluang, sangat beralasan sih usulan ini.
Bagaimana dengan nergeri kita, tanah air kita, Indonesia? Hem, ane pribadi sih yakin, bahwa kasus kekerasan seksual terkait dengan alkohol, yang sekarang menjadi santapan nan lezat awak-awak media dan para penikmat berita yang dieksploitasi sedemikian rupa, hanyalah puncak dari fenomena gunung es terkait hubungan alkohol dan tindak kriminalitas.
Lalu dengar-dengar Mendagri bakal banyak mencabut perda terkait regulasi miras ya? Sebagai rakyat kecil, kalo menghujat pemerintah juga gak bakal didenger, kalo doain keburukan buat mereka, nanti juga merembet kenak rakyatnya, yah jalan terbaik yang bisa ane tempuh cuman mendoakan kebaikan untuk Bapak Jokowi beserta jajaranya saja, sehingga baik pula kebijakan-kebijakan yang diambil, selanjutnya ane cuman bisa bersabar sebagai rakyat biasa, menjalani hidup sebaik mungkin, mengumpulkan bekal menuju kehidupan berikutnya.
Post a Comment