Gulat merupakan salah satu olahraga tertua di dunia yang dikompetisikan. Selain itu olahraga ini ternyata cukup populer dalam sejarah perkembangan Islam. Bahkan Rasulullah SAW menjadikan gulat sebagai salah satu metode dakwahnya.
Pada saat itu beliau pun bergulat dengan seorang lelaki yang terkenal sebagai juara gulat. Lelaki ini sangat sulit untuk ditaklukkan. Sebab ia memiliki postur tubuh yang besar dan kuat. Sehingga tidak ada satu orang pun yang bisa menjatuhkannya ke tanah saat bergulat.
Oleh sebab itu lelaki ini yakin pasti bisa mengalahkan Rasulullah SAW. Hal ini dikarenakan Rasulullah SAW tidak pernah bergulat dengan siapapun sebelumnya. Lantas siapa lelaki ini ? Dan siapa yang menjadi pemenang diantara keduanya ?
Pada masa Rasulullah SAW, ada seorang lelaki yang terkenal sebagai juara gulat. Ia selalu menjadi pemenang dalam setiap pertandingan gulat yang diikutinya. Lelaki ini memiliki postur tubuh yang besar dan kuat, sehingga orang-orang merasa sulit untuk bisa mengalahkannya.
Lelaki ini bernama Rukanah bin Abdu Yazid bin Hisyam bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf al-Muthallibi. Ia merupakan salah seorang pemimpin Arab yang terkenal dengan kekuatannya. Meskipun berbadan besar dan kekar, ia tetap lincah dalam berkuda.
Disebutkan dari Ibnu Ishaq bahwa, "Abu Ishaq berkata kepadaku bahwa, "Rukanan bin Abdu Yazid bin Hisyam bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf merupakan orang Quraisy yang paling kuat. Pada suatu hari ia bersama dengan Rasulullah SAW disuatu kampung Mekkah. Dimana peristiwa ini terjadi sebelum Hijrah.
Ketika itu Rasulullah SAW berkata, "Wahai Rukanah, tidakkah engkau bertakwa kepada Allah SWT dan menerima dakwahku ?
Maka Rukanah pun menjawab bahwa, "Jika aku mengetahui apa yang engkau serukan itu adalah kebenaran maka pasti aku akan mengikutimu."
Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Bagaimana jika aku kalahkan engkau dalam gulat. Apakah engkau ajan meyakini kebenaran perkataanku ?
Rukanah pun menjawab, "iya"
Maka Rasulullah SAW pun berseru, "Ayo berdiri, akan kukalahkan engkau."
Kemudian Abu Ishaq pun melanjutkan kisahnya, "Rukanah pun menerima tantangan tersebut, sehingga keduanya bergulat. Dan ternyata Rasulullah SAW bisa menyergapnya dan berhasil menjatuhkannya. Bahkan Rukanah pun menjadi tidak berdaya.
Karena penasaran dengan kekalahannya, maka Rukanah pun berkata, "Ayo kita ulangi wahai Muhammad." Dan keduanya pun kembali bergulat.
Sekali lagi Rasulullah SAW bisa mengalahkan kembali Rukanah. Oleh sebab itu Rukanah pun berkata, "Wahai Muhammad, engkau luar biasa dan engkau berhasil mengalahkanku."
Maka Rasulullah SAW pun bersabda, "Yang lebih luar biasa dari ini bisa kutunjukkan jika engkau mau. Apabila engkau bertakwa kepada Allah SWT dan menaatiku."
"Apakah itu" tanya Rukanah. Lalu Rasulullah SAW berkata, "Aku akan panggil pohon yang engkau lihat itu. Dan pohon itu akan datang kepadaku."
Rukanah pun menantang Rasulullah memanggil pohon itu. Lantas Rasulullah memanggil pohon itu, dan pohon itu pun datang ke hadapan Rasulullah SAW. Lalu beliau berkata kepada pohon itu, "kembalilah ke tempatmu." Dan pohon itu pun kembali ke tempatnya semula.
Menyaksikan peristiwa itu Rukanah pergi menuju kaumnya, ia mengatakan bahwa, "Wahai anak-anak Abdu Manaf, mereka telah menyihir masyarakat. Dan demi Allah aku tidak pernah melihat penyihir yang lebih sakti darinya." Lalu Rukananh menceritakan apa yang dilihatnya. (Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, tahqiq al-Halabi, 1:390-391)
Namun dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa Rukanah lah yang menantang Rasulullah bergulat. Ia mendapatkan kabar tentang Nabi Muhammad SAW, kemudian Rukanah bergegas menemui beliau di salah satu bukit di Mekkah.
Ketika itu Rukanah berkata, "Wahai anak-anak saudaraku sesama bani Abdu Manaf, telah sampai kabar tentangmu kepadaku. Dan aku tidak mengenal engkau sebagai pembohong. Apabila engkau mengalahkanku dalam gulat, maka aku yakin engkau orang yang benar." Sehingga Rukanah pun bergulat sebanyak tiga kali.
Kemudian Abu al-Yaqzhan pun mengatakan bahwa, saat Rukanah mendatangi Rasulullah SAW untuk memeluk Islam di hari Fathu Mekkah, ia pun berkata, "Demi Allah, aku mengetahui jika engkau bergulat denganku, maka engkau akan mendapatkan pertolongan dari langit."
Lalu selanjutnya ia pun pindah ke Madinah dan tinggal disana hingga wafat pada awal pemerintahan Muawiyah Ra (Ansabul Asyraf oleh al-Baladzuri, 1: 155, 9: 392-392. Ia memiliki penguat dalam riwayat at-Tirmidzi 1784, Abu Dawud 4078, dan al-Hakim 5903)
Anak Rukanah pun Bergulat dengan Rasulullah SAW
Selain Rukanah ada satu orang lelaki lain yang juga bergulat dengan Rasulullah SAW, ia adalah anak lelaki Rukanah. Seperti ayahnya, Yazid bin Rukanah pun sangat hebat dalam bergulat.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra disebutkan bahwa, "Yazid bin Rukanah menemui Rasulullah SAW dengan membawa 300 ekor domba. Ia pun menantang Rasulullah beradu gulat dengannya. Sebagai hadiahnya jika Rasulullah SAW menang, maka ia akan memberikan 100 dombanya.
Maka keduanya pun bergulat, dan Rasulullah SAW memenangi pertandingan tersebut. Sehingga Yazid pun memberikan hadiah berupa 100 ekor domba. Tidak sampai disitu, Yazid kembali menantang Rasulullah SAW, dan seperti sebelumnya Rasulullah pun berhasil menjadi pemenang. Hal itu terus berlangsung sampai tiga kali, dan semua domba yang dimiliki Yazid pun menjadi milik Rasulullah SAW.
Lalu Yazid berkata, "Wahai Muhammad, sebelumnya tidak ada yang mampu menjatuhkan ku ke tanah kecuali dirimu. Selain itu tidak ada pula yang aku benci selain dirimu. Namun kini aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah SWT dan engkau adalah utusan Allah." Kemudian Rasulullah SAW pun mengembalikan semua dombanya. ((Ibnu Abdil Bar dalam al-Isti�ab 2770, Ibnul Atsir dalam Asadul Ghabah 5544, Ibnu Hajar dalam al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah 9279, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Irawa� al-Ghalil 1503).
Post a Comment