Warga Kelurahan Harapan Mulia, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, kecewa karena Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghentikan sambutan karena listrik padam saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Harapan Mulia, Rabu, 1 Juni 2016.
Ahok, sapaan akrab Basuki, saat itu tengah bercerita tentang keluarganya yang menurutnya gagal disebut sebagai Keluarga Berencana (KB).
Ia mengatakan ingin memiliki lima sampai enam anak. Namun, saat melahirkan anak ketiga, Daud Albeenner, istrinya, Veronica Tan, tidak ingin hamil untuk keempat kali.
�Kalau mau punya anak keempat, lahirin sendiri'," ujar Ahok menirukan ucapan istrinya yang juga hadir di acara.
Cerita Ahok disambut tawa terbahak-bahak warga. Namun, belum sempat melanjutkan cerita, mikrofon yang digunakan menyampaikan sambutan berhenti bekerja.
"Yaaaaaah," ujar warga serempak.
Dari atas panggung, Ahok berkelakar mikrofon mati. Karena ia sudah terlalu lama memberi sambutan. Ahok saat itu sudah sekitar 25 menit memberi sambutan.
"Saya sudahi saja ya bapak ibu. Karena saya kebanyakan ngomong jadi lampunya mati," ujar Ahok.
Mendengar hal itu, warga meminta Ahok terus melanjutkan memberi sambutan.
"Pak Ahok teruskan," ujar seorang warga.
"Jangan turun dulu Pak," ujar warga lain.
"Lagi enak," warga lain menimpali.
Ahok terlihat bingung, karena kalaupun melanjutkan sambutan, sebagian besar hadirin tidak akan bisa mendengarnya. Akhirnya, Ahok bergegas turun dari panggung untuk melanjutkan ke rangkaian acara selanjutnya, menandatangani prasasti peresmian RPTRA.
Ia kemudian berfoto bersama pengurus Rukun Tetangga (RT) dan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI, untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di RPTRA.
Seorang warga asing anggota LSM terlihat berkelakar mengibas-ibaskan papan poster berisi penjelasan program pemberdayaan RPTRA di depan muka Ahok. Penyejuk ruangan di lapangan yang digunakan sebagai lokasi peresmian RPTRA turut mati.
Listrik kembali menyala sekitar lima menit setelah Ahok menghentikan sambutan. Ahok tengah berkeliling meninjau fasilitas-fasilitas yang ada di RPTRA yang dibangun sebagai program tanggung jawab sosial kelompok perusahaan pengembang Agung Sedayu.
Post a Comment