Dalam Website resmi Hizbut Tahrir dengan alamat url : http://hizbut-tahrir.or.id/2016/06/13/muhammad-%e2%80%aaali%e2%80%ac-ancaman-bagi-as-bahkan-setelah-kematiannya/
lagi lagi Hizbut Tahrir Berolah dengan menyebut Erdogan Sebagai agen-agen Barat yang setia.
Sejak didirkan Oleh Nabhani yang notabenenya adalah Seorang Mufti yang bekerja untuk Kolonnial Inggris di Palestina tak ada Prestasi yang pernah dicatat HT didunia selain dari Fitnah terhadap sesama Umat Islam Itu sendiri
Seharusnya Bulan Puasa yang Penuh berkah ini kita isi dengan Amalan amalan yang baik dan berbagi sesama muslim, bukan Justru saling menjelek jelekkan sesama muslim dan antar Harakah
Berikut Kutipan resmi dari laman Hitbut tahrir, semoga kita terhindar dari godaan setan dan dari fitnah Hizbut tahrir :
(Yusuf Dirgantara)Pada tahun 1960-an, Amerika bekerja keras untuk melawan kebangkitan umat Islam di AS. Pemimpin Muslim, Malcolm X, bahkan dibunuh pada tahun 1964. Tak lama setelah petinju Muhammad Ali menjadi Muslim, opini publik berbalik melawannya. Ketika ia menolak untuk terlibat dalam perang kotor Amerika di Vietnam, ia dihambat untuk bertanding dalam olahraganya.Sekarang dalam kematiannya, liputan media tentang Muhammad Ali telah dijaga dengan penuh kehati-hatian sehingga dijauhkan dari fokus diskusi mengenai agamanya. Bahkan, pada saat pemakamannya Jumat lalu, selain oleh anggota keluarga, hampir semua pidato disampaikan oleh non-Muslim, termasuk mantan Presiden Clinton. Hanya putri Malcolm X yang diizinkan untuk berbicara. Pidato-pidato yang dijadwalkan dari Presiden Turki Erdogan dan Raja Yordania Abdullah dibatalkan, meskipun mereka adalah agen-agen Barat yang setia.Amerika sangat menyadari kekuatan Islam dan yang paling menakutkan baginya adalah kebangkitan Islam di dalam tubuh Amerika sendiri.?????? ??????? ??? ???? ???????? ????? ??? ???? ??? ??? ????????�Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya�. (QS. Ash-Shaff 61: 8)Sumber : (khilafah.com, 11/6/2016)
Post a Comment