Natal Muslim diseru untuk toleran, gereja di kawal berlebihan. Nyepi juga demikian, muslim di bali juga dilarang azan toleransi harus di berikan pada mereka yang sedang merayakan.
Idul fitri, masjid di bakar karena dianggab tidak toleraan dan kini saat berpuasa, yang berpuasa diseru untuk toleran kepada mereka yang tidak berpuasa. aneh memang negeri ini.
Sebagai muslim ini bukan edisi lebay untuk harapkan penghormatan dan penghargaan.
Karena kami muslim di ajarkan untuk berharap pada Allah pemberi imbalan sejati. Imbalan dari manusia kami tau semuanya adalah dusta. Cukup Allahlah pelindung kami.
Tapi sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara - ada yang aneh pada negeri ku ini. Ku tau negeri ku sekuler tapi se sekuler apapun negeri tapi ulahnya tak begini. Ulah seperti orang kesurupan tak kenal siapa diri tak kenal ulah diri.
pada pejabat berpeci seperti di foto ini sudah tak lagi sadar diri apa yang diucapkannya hingga menyakiti hati ini. hati umat Islam di negeri ini. Mungkin inilah yang sebabkan di jajaran mereka halakan al qurna dan haji untuk di korupsi.
Pejabat berpeci ini ku tau untuk melindungi agama kecuali muslim karena bagi kami muslim, Allah sudah cukup sebagai pelindung kami - ya.. mungkin dia tau kalau kami muslim tak butuh lindungan dirinya. sehingga ulahnya kadang memang sering menyakitkan hati kami. mulai dari soal diskriminasi terhadap ormas sampai pada pembiaraan kesesatan. ketidak adilan sudah kami makan setiap hari.
Kami, cuma bisa beristigfar semoga mereka di tunjukki Illahi sebelum nyawa mereka dijemputNya untuk kembali.
sekali lagi kutegaskan. ini bukan edisi lebay dan pengen penghormatan diri. selagi kita masih hidup. lakukanlah perlawanan walau cuma nulis status share status ini, katakan kalau ini tidak adil katakan kalau ini menzholimi. Katakan ini sebuah kebodohan berfikir, katakan ini sudah menyakiti. Dan katakan Allah maha besar atas segalanya... Agar mereka sadar diri tidak kesurupan lagi merasa lemah dimata illahi Robbi..
Bara Lubis
Post a Comment