RIYADH: Pelaku penembakan terhadap ulama Arab Saudi Sheikh Ayedh Al-Qarni, di kota Zamboanga, Filipina, pada bulan Maret tahun ini, adalah anggota dari kelompok Syiah Hizbullat Filipina.
Hal ini diungkapkan ke Arab News, Senin, oleh Al-Qarni, dalam sebuah wawancara eksklusif setelah Syaikh Al-Qarni menghabiskan hampir tiga bulan rawat inap dan pemulihan dari cedera di Filipina dan rumah sakit Saudi.
�Beberapa penyidik mengatakan kepada saya, ketika saya berada di bawah perawatan di Filipina, bahwa penyelidikan awal mengindikasikan pelaku penembakan dalam insiden yang saya alami adalah anggota kelompok Syiah Filipina, Hizbullat dan ia tercatat sebagai pengunjung tetap ke pusat Syiah di Iran di mana biasanya ajaran Syiah disebarkan dan didukung pemerintah Iran, �katanya.
Al-Qarni mengatakan bahwa ia tidak akan ragu untuk pergi ke Filipina lagi untuk berkhotbah dan mengajarkan Islam setelah insiden penembakan. �Kematian dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, bahkan ketika dia di tempat tidurnya,� katanya.
Sheikh Al-Qarni, 57, adalah salah satu ulama Saudi yang paling populer, terutama di kalangan pemuda, dan memiliki pengikut besar di KSA dan komunitas Muslim di seluruh dunia.
Arab News
Post a Comment