Seorang ulama syiah melarikan diri dari Iran setelah melakukan pernikahan sejenis.
Taha seorang mullah sebutan untuk ulama syiah Iran, yang dihormati dipercaya untuk memberikan nasihat-nasihat baik di bidang keagamaan dan di bidang pemerintahan mengaku dirinya telah melakukan pernikahan sesama jenis.
�Pihak berwenang menanyai saya beberapa kali mengenai pilihan teman saya,� kata Taha kepada BBC, Kamis (09/06).
�Mereka mengatakan bahwa saya adalah seorang ulama dan saya tidak seharusnya bertemu dengan pria-pria gay,� lanjutnya.
Taha kemudian melarikan diri ke Istanbul. Istanbul merupakan tempat tinggal sementara bagi Taha yang berencana untuk meneruskan perjalanannya ke Kanada.
Sebelumnya, ulama Syiah pernah berfatwa tentang kebolehan homosex. Berikut fatwa dari ulama Syiah akan penghalalan homo sex oleh Sayyid Abdul Husein Syafaruddin al-Musawi
�Sesungguhnya keadaanmu betul-betul dalam kondisi darurat. Namun saya ingat, saya membaca suatu riwayat, Imam Ja�far ash-Shadiq -�alaihi salam-, jika datang seorang laki-laki yang sering bepergian, sementara dia tidak bisa ditemani oleh isterinya serta tidak bisa melakukan nikah mut�ah di suatu negeri yang dia pergi kepadanya, sehingga dia merasakan penderitaan sebagaimana yang kamu rasakan, maka Abu Abdillah -�alaihi salam- berkata kepadanya, �Jika perjalanmu berlangsung lama, maka kawinilah laki-laki.� Inilah jawaban pertanyaanmu.�
Red : Maulana Mustofa/antiliberalnews
Post a Comment