Bisakah Ulama Ahlussunnah Suriah (bukan ahlussunnah gadungan) Datang ke Indonesia ?
Pemerintah Indonesia hanya mengizinkan �ulama� atau warga Suriah yang mendukung rezim diktator pembantai muslimin Suriah untuk datang ke Indonesia.
Ulama Ahlussunnah dari Suriah As-Syeikh Usamah Ar Rifai Al Asy-ariy Asy-Syai�i mengatakan bahwa mayoritas ulama di Suriah adalah menentang rezim Assad, namun ada sebagian kecil yang memilih untuk membela rezim. Berdasarkan penuturan syeikh Usamah, para ulama pendukung rezim Assad juga melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana rezim menjatuhkan bom ke warga sipil Suriah dan membunuh ribuan warga sipil.
Menyikapi kedatangan �ulama� pro rezim yang beberapa bulan lalu datang ke Indonesia yang bernama Rojab Dieb, syeikh Usamah menuturkan �Jika syeikh Rojab Dieb bukan pendukung rezim, bagaimana bisa ia ke Indonesia dan membela rezim Assad (dihadapan warga Indonesia)�. Syeikh Usamah menegaskan bahwa Rojab Dieb sejak dulu berjalan bersama rezim Assad dan jika saja terjadi pergantian rezim di Suriah, maka Rojab Dieb juga akan bersama rezim yang baru itu, sedangkan kami (ulama ahlussunnah murni) menjauhi sikap yang demikian itu.
Lebih lanjut, syeikh Usamah menyampaikan keinginannya untuk datang ke Indonesia bertemu dengan rekan-rekan ulama dan para pemimpin Indonesia, namun ada himbauan kehati-hatian dalam pertimbangan keamanan khususnya bagi ulama Suriah penentang rezim Assad. Ada juga peringatan bahwa setiap ulama atau bahkan setiap warga Suriah yang ingin pergi ke Indonesia, maka wajib bagi pemerintah Indonesia untuk mengirim dan meminta izin dari pemerintah Suriah. Apabila intelijen Suriah menyetujuinya, maka kedutaan Indonesia akan memberikan visa perjalanan, jika intelijen Suriah tidak menyetujuinya, maka pihak kedutaan Indonesia tidak akan memberikan visa.
Syeikh Usamah juga mengatakan bahwa rezim Suriah tidak menginginkan penyelesaian secara damai, yang mereka inginkan hanya cara militer.
Maka, video ini adalah jawaban mengapa beberapa �ulama� Suriah yang pernah datang ke Indonesia semuanya membela rezim Assad atau setidaknya mereka tidak berani mengatakan fakta yang sebenarnya terjadi pada umat islam di Suriah.
HasbunAllahu wa nikmal wakil, kita berlindungi dari �ulama� yang berminyak mukanya terhadap penguasa.
Post a Comment