Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara resmi menyatakan gerakan keagamaan yang dipimpin oleh Fethullah G�len sebagai kelompok teroris dan mengatakan akan mengejar para anggota kelompok yang dituding berupaya menggulingkan pemerintahannya.
Selama ini G�len bermukim di Amerika Serikat. Erdogan bisa saja meminta AS untuk mengekstradisi G�len.
�Kami tidak akan membiarkan oang-orang yang mencoba memecah belah negara ini lolos,� ujar Erdogan di Izmir, sebagaima dilansir Reuters (31/5/2016).
�Mereka akan diadili. Sebagian melarikan diri dan sebagian ada dipenjara dan sekarang disidang. Proses ini akan berlanjut,� tambahnya.
Sebelumnya G�len adalah kawan politik Erdogan yang turut membangun dan membesarkan partai AKP, yang didirikan oleh mantan Presiden Turki Abdullah Gul dan Erdogan.
Hubungan Erdogan dengan G�len dilaporkan merenggang setelah aparat berwenang pada tahun 2013 memeriksa kasus-kasus korupsi yang melibatkan orang-orang dekat Erdogan. Para pengikut G�len kemudian dituding sebagai pihak yang mengarang tuduhan korupsi tersebut dengan tujuan menggulingkan pemerintahan yang dikuasai AKP. (fath/arrahmah.com)
Post a Comment