Media pemberitaan Nasional beberapa hari lalu tengah ramai memberitakan masalah warteg Bu saeni yang terletak di salah satu kawasan di Kota Serang Banten. Pasalnya Bu Saeni sang pemilik warteg Jumat (10/6) lalu terkena razia Satpol PP Kota Serang. Razia Satpol PP tersebut Dengan alasan menegakkan peraturan daerah (perda) melarang rumah makan buka siang hari selama Ramadan, dinilai telah terjadi salah prosedur. Kesalahan itu terletak pada tindakan petugas Satpol PP yang menyita makanan milik ibu Saeni.
Pro dan Kontra di kalangan Netizen pun terjadi atas kasus tersebut. Dalam sebuah akun Pribadi di Media Sosial Menshare sebuah foto dengan keterangan gambar yang lengkap warung Bu Saeni saat di pakai syuting salah satu program acara milik salah satu stasiun TV swasta.
Dalam postingan foto yang di unggah 22 jam lalu (sabtu 18/06/2016) tersebut dituliskan
Pagi ini tanggal 18 juni 2016 sekitar pukul 07.00, ramadhan penduduk kota serang, khusus nya warga cikepuh di kejutkan oleh salah satu media nasional TRANS TV melakukan syuting di warung bu saeni, dengan tanpa rasa bersalah dan tanpa menghormati kaum muslimin yg sedang berpuasa di bulan ramadhan, dengan santai dan nikmatnya para host (Ruben Onsu dan kawannya) menyantap makanan warteg bu saeni yg sedang dalam kontroversi, baru saja semalam saya menginvestigasi, pagi nya bu saeni sudah berani berbuat culas. Kami warga serang banten menuntut pihak TRANSCORP untuk meminta maaf atas kejadian ini dan kami meminta untuk tidak ditayangkan acara yg memuat RUBEN ONSU dengan Ibu saeni yg berakting di warteg milik ibu saeni. Kami warga cikepuh khusus nya kecewa dengan tindakan TRANSTV dan menuntut agar pihak TRANSTV dan Ibu saeni meminta maaf di hadapan publik khususnya kaum muslimin di indonesia, jika tidak di indahkan Kami akan melaporkan ke Polda Banten atas dasar pelanggaran perda dan Pelecehan dan penistaan agama, serta kami akan melaporkan hal ini ke KPI. Dan Ibu saeni kami akan menuntut atas dasar penistaan agama dan pembohongan publik. Ada apa dengan kalian semua tentang Perda syariah? Apakah ini agenda susulan settingan untuk melemahkan Perda syariah di Indonesia?
Salam perjuangan
Ketua Umum PEMUDA LIRA DPW Banten
Novis Sugiawan, S.Sos.i
Post a Comment