Seorang pria dari Amerika Serikat, yang ditahan atas tuduhan kepemilikan narkoba di Taiwan, nekat mengakhiri hidupnya sendiri di ruang sidang usai mendengar vonis hakim yang menghukumnya empat tahun penjara.
Tyrel Martin Marhanka (41) berhasil menyelundupkan gunting ke ruang sidang, lalu menusuk lehernya sendiri ketika hakim menjatuhkan hukuman penjara 4 tahun.
Menurut polisi, petugas menggerebek rumah Marhanka, di mana mereka menemukan tumpukan besar obat-obatan terlarang, termasuk ratusan tanaman ganja.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa ia sengaja menanam ganja sebagai hobi dan ia bermaksud untuk menggunakan semua obat untuk dirinya sendiri.
Marhanka menikah dan memiliki dua anak.
Setelah hakim membacakan vonis, Marhanka terkejut mendengar hukuman penjara yang lama.
Marhanka diberitahu bahwa ia bisa mengajukan banding, tetapi ia mengatakan ia tidak ingin.
Marhanka berteriak bahwa dia tidak ingin hidup lagi sebelum menusuk lehernya dengan gunting. Pembuluh arteri di lehernya putus.
Ia dibawa ke rumah sakit, di mana ia kemudian dinyatakan meninggal.
Click Me
Post a Comment