http://ift.tt/2b4pS7m
POSMETRO INFO - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok terang-terangan menyebut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Saefullah sebagai orang yang berbahaya. Pernyataan itu terlontar setelah Saefullah menegaskan kesiapannya menantang Ahok di Pilgub DKI 2017.
Ahok menuding Sekda melantik pejabat secara diam-diam dan menempatkan 'orang-orangnya' di lingkungan Pemprov DKI. Ahok tak segan-segan menantang Sekda untuk melawannya secara terbuka. Sekda membantah semua tuduhan Ahok dan mengatakan bahwa pelantikan pejabat pasti sepengetahuan gubernur. Perang pernyataan ini terbuka di depan publik dan menunjukkan ketidakharmonisan gubernur dan sekda.
Anggota DPRD Fraksi Gerindra Syarif tidak heran jika Ahok bersikap demikian. "Ahok kan suka klaim, nuding orang. Kita tidak heran kalau Ahok sering ajak ribut orang. Mendagri saja diajak ribut, BPK diajak ribut, apalagi setingkat Sekda," ujar Syarif kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/8).
Dia menduga Ahok memiliki muatan politis dengan menuding Saefullah menempatkan orang-orangnya di lingkungan Pemprov DKI. "Dia mulai panik dan kebijakan yang Ahok buat terhadap pembinaan aparatur sipil itu seolah PNS jadi kelinci percobaan," ucapnya.
Dia mengingatkan Ahok soal filosofi manajemen kepemimpinan. Seorang pemimpin itu memuji bawahan di depan umum dan mengkritik pedas di forum tertutup. Dengan begitu PNS jadi lebih termotivasi. Kondisi ini berbanding terbalik di lingkungan pemprov DKI di bawah komando Ahok.
Dia menuturkan, Ahok hanya memuji Sekda saat menghadapi masa-masa sulit seperti saat penyusunan APBD. "Sekda ini pernah dipuji Ahok sebagai PNS yang hebat dan bisa temani Ahok dalam masa-masa sulit. Kan si Saefullah pernah bilang 'Saya pasang badan buat Ahok', setelah itu dipuji sama Ahok," katanya.
Saefullah menduga, serangan Ahok ke Saefullah menunjukkan kualitasnya yang berada di bawah sekda. Dia seolah ingin menurunkan citra sekda menjelang Pilgub DKI.
"Ini hanya kepanikan Ahok karena ada pesaing terberat yang tahu seluk beluk birokrasi, ini kompetensi manajerial sebenarnya lebih baik Saefullah daripada Ahok," ucapnya.[merdeka]
Post a Comment