http://ift.tt/2ba4RuO
Sebelum berpulang, dia tidak sanggup lagi berdiri. Untuk berpindah saja, Kentung mesti bersusah payah dengan menggelundungkan tubuh
Bila anda pernah melihat sinetron Tuyul dan Mbak Yul, anda tentu mengenal salah satu ciri-ciri bernama Si Kentung, jin paling tambun dalam sinetron itu. Lama tak nampak di layar kaca, Bambang Triyono, pemeran Si Kentung melakukan kehidupan dalam keadaan terpuruk dan betul-betul miskin.
Hal itu disibakkan oleh seorang pegawai Dinas Sosial DIY, Feriawan Agung Nugroho yang melihat sendiri keadaan Bambang. Waktu akan bertugas untuk menyambangi lanjut usia, Feri kaget bukan kepalang saat lihat calon 'pasien'nya itu yaitu bekas artis yang pernah tenar di masa 90-an.
'Si Kentung' pernah tinggal di salah satu kamar kos-kosan di RT 5 RW 15, Ngangkruk, Sardonoharjo, Sleman, Yogyakarta. " Saya kesana diantar oleh salah seorang relawan dari Forkom Lanjut Umur. Satu kamar sebagai berkesan sempit ukuran 3x4, sedikit bau tidak enak, saya benar-benar berjumpa Bambang Triyono, pemeran Kentung, " catat Feri yang diambil brilio. net dari Kaskus, Minggu (28/6).
Keadaan Kentung, menurut Feri, sangat memprihatinkan. Dia tidak mampu lagi berdiri. Untuk beralih saja, Kentung harus bersusah payah dengan menggelundungkan tubuh. Selama 3 bulan, Bambang alias Si Kentung menghuni kos itu yang dibiayai oleh beberapa relawan.
Berdasarkan narasi Kentung yang didengar Feri, kondisi yang dialaminya sekarang ini tak lain lantaran rutinitas berfoya-foya di saat lantas. " Ibaratkan saat ini, satu hari mengeruk lima juta rupiah atau bahkan lebih, telah umum. Sayang, kalau rupiah yang mengalir ke kantongnya seakan tanpa barokah. Satu hari dia mendapat duit, satu hari itu juga duit dapat habis tanpa bekas, " paparnya.
Keadaan itu makin kronis waktu Bambang alami kelumpuhan. Tahun 2010, dia tidak lagi dapat beraktivitas dengan cara normal. Badai kehidupan selalu menimpa hidupnya, Setahun lalu, istri Bambang menuntut cerai dianya. Alhasil, dia juga makin frustasi dan terpuruk. Si Kentung yang dahulu berlimpah harta mesti menggelandang untuk penuhi keperluan sehari-hari.
" Saat seorang telah terpuruk seperti dia, seperti sampah, jangankan ditolong, semisal ketemu di jalan, melihat juga tak. Diusir dari satu tempat ke tempat lain, pada akhirnya dia ditemukan kader lanjut usia dan diletakkan di kost simpel ini. Makan apa adanya, jikalau sehari cuma dapat masuk tiga sendok nasi, itu telah alhamdulillah, " kata Feri.
Sedang anaknya cuma sesekali mengunjunginya. Anaknya juga tidak dapat berbuat banyak lantaran penghasilan sebagai tukang cuci piring yg tidak seberapa. " Saat ini, dia mengharap kami dari pemerintah untuk mengulurkan tangan kepadanya, " kata dia.
Cerita ini ditulis Feri pada Desember 2014 silam. Tetapi, narasi hidup Bambang Triyono kembali menghebohkan netizen di situs komune Kaskus pada hari Minggu (28/6). Menurut pembicaraan Feri, Bambang sekarang ini telah wafat karena penyakit yang dideritanya. " Pada tanggal 27 Februari, saya memperoleh berita beliau wafat dunia dan dibawa di Rumah Sakit Bethesda, " kata Feri waktu dihubungi brilio. net, Senin (29/6).
Semoga cerita hidupnya bisa jadi pelajaran untuk kita semua.
SUMBER : www. brilio. net
HP ANDROID Kamu Memiliki Tampilan Yg Membosankan? : KLIK!! Download Aplikasi 3D Live Wallpaper Parallax Android Gratis
Post a Comment